23 Mei 2011

tugas

TUGAS SOFSKILL TERAPAN KOMPUTER PERBANKAN

1. Sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsinya bahwa bank adalah lembaga keuangan dimana kegiatan sehari-harinya adalah dalam bidang jual beli uang, tentunya sebelum menjual uang bank harus lebih dulu membeli uang.

2. Kegiatan Umum bank :
a. Menghimpun dana (Funding)
Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal juga dengan kegiatan funding. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan
b. Menyalurkan Dana (Lending)
Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang ber¬hasil dihimpun dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal dengan nama kegiatan Lending. Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dila¬kukan melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri dari beragam jenis, tergantung dari kemampuan bank yang menya¬lurkannya. Demikian pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga yang ditawarkan
c. Memberikan jasa- jasa Bank Lainnya (Services)
Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana. Sekalipun sebagai kegiatan penunjang, kegiatan ini sangat banyak memberikan keuntungan bagi bank dan nasabah, bahkan dewasa ini kegiatan ini memberikan kontribusi keuntungan yang tidak sedikit bagi keuntungan bank, apalagi keuntungan dari spread based semakin mengecil, bahkan cenderung negatif spread (bunga sim¬panan lebih besar dari bunga kredit).

3. Macam-macam sumber dana pada Bank :
a. Sumber intern (internal sources)
dana intern adalah dana yang dibentuk atau dihasilkan di dalam perusahaan. Sumber dana intern merupakan sumber dana jangka panjang yang biasanya berasal dari laba ditahan, cadangan penyusutan, dan saham pemilik
b. Sumber ekstern (eksternal sources).
sumber dana ekstern dapat berupa pinjaman jangka panjang maupun pinjaman jangka pendek yang disediakan oleh pihak-pihak di luar perusahaan. Pinjaman jangka panjang biasanya berasal dari penerbitan saham baru dan penjualan obligasi. Pinjaman jangka pendek dapat diperoleh melalui hutang dagang dan hutang bank
4. Simpanan giro adalah simpanan yang penarikanya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyart giro, sarana perinta pembayaran lainya atau dengan pemindah bukuan.

Jenis Penarikan pada simpanan giro:
a. CEK (Cheque)
Cek merupakan surat perintah bayar tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak ang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut
b. BILYET GIRO (BG)
BG merupakan surat perintah bayar dari nasabah kepad abank yang memelihara rekening giro nasabah untuk memindahkan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya pada bank sama atau lain.
c. Alat lainnya.
Contohnya Surat perintah kepada bank yang dibuat secara tertulis pada kertas yang ditanda tangani oleh pemegang rekening atau kuasanya. (kliring)

5. Simpanan deposito adalah Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakuakn pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank

Jenis Simpanan Deposito:
a. Deposito Berjangka
Adalah simpanan dana pihak ketiga kepada Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan Bank yang bersangkutan.
b. Sertifikat Deposito
Adalah simpanan berjangka atas pmbawa yang dengan izin Bank Indonesia dikeluarkan oleh Bank sebagai bukti simpanan yang dapat doperjual-belikan atau dipindah tangankan. Dalam hal Bunga Sertifikat deposito, Bank dapat menentukan sendiri tingkat bunga atau diskonto sertifikat deposito yang diterbitkannya.
c. Deposit on Call
Adalah simpanan tetap berada di Bank, selama deposan tidak membutuhkannya. Deposito ini agak berbeda dengan deposito berjangka. Apabila deposen akan menarik simpanan depositonya, terlebih dahulu memberitahukan kepada Bank. Pemberitahuan penarikan deposito sesuai dengan perjanjian antara deposan dengan Bank

Tabungan pada Nasabah

Tabungan merupakan simpanan dari masyarakat atau nasabah pada bank yang penarikan nya dapat dilakukan sewaktu – waktu
Tabungan dapat berupa Tabungan Rekening ataupun Deposito
Dalam Hal Ini Tabungan merupakan simpanan nasabah yang kapan saja bisa di ambil, Dan sekarang ini Bank menggunakan berbagai macam cara untuk mendapat simpatik para nasabah untuk menabung di berbagai Bank Tersebut, contoh nya saja Pihak Bank menawarkan berbagai macam hadiah jika di dalam tabungan para nasabah tersebut tersimpan dana yang cukup besar, Maka dengan ada nya hal tersebut pihak nasabah berbondong – bonding untuk menabung, selain aman untuk menyipan dana kita, kita juga mendapatkan bunga bank disaat kita menyimpan dana nkita.
Maka dari itu tabungan sangat penting untuk para nasabah
Regulasi perNasabankan di Indonesia dinilai masih belum lengkap. Tak jarang, regulasi yang mengatur perbankan ini masih belum ada dan terpaksa pada perbankan konvensional. menyebutkan kekosongan regulasi syariah, misalnya, terjadi pada setifikasi bankir bank.
Selama ini, proses sertifikasi para bankir yang akan bergelut di perbankan masih menggunakan aturan konvensional. “Padahal antara konvensional itu kan jelas beda, tapi aturan untuk sertifikasi bankir ini belum ada,”
Sebagai salah satu pemain dalam industri perbankan, BMI akan mendukung dan mendorong Bank Indonesia serta pemangku kewenangan lainnya untuk membuat regulasi bank yang purna.“Dari hulu ke hilir, regulasi perbankan harus purna.

MACAM – MACAM ATM

ATM Memberikan Informasi dengn dua teknologi yaitu cara yang bersis kanan dan dengan panjang paket tidak tetap. Dalam hal ini di dalam ATM service ATM dapat di kategorikan dalam beberapa macam yaitu ;
Macam – Macam Service ATM Adalah :
Constant Bit Rate (CBR) adalah kategori layanan dalam ATM yang didisain untuk mendukung aplikasi yang membutuhkan kecepatan transmisi yang bisa dijamin konsistensinya sepanjang hubungan berlangsung (highly predictable transmission rate).
Variable Bit Rate (VBR) adalah kategori layanan dalam ATM yang ditujukan bagi aplikasi yang kurang sensitif terhadap variasi kecepatan. Kategori layanan ini memberikan jaminan terhadap suatu kecepatan standar yang disebut sustainable cell rate-SCR, tetapi pengguna masih dimungkinkan untuk melebihi kecepatan tersebut sampai dengan suatu kecepatan maksimum yang disebut Peak Cell Rate-PCR, selama trafik di jaringan belum maksimal. Berdasarkan ketergantungannya terhadap aspek waktu (atau delay jaringan) VBR dikelompokkan lebih jauh ke dalam dua jenis layanan sebagai berikut: Real Time (rt-VBR) dan Non Real Time (nrt-VBR)
Real Time Variable Bit Rate ( Rt-VBR) adalah jenis layanan ATM yang ditujukan untuk aplikasi yang mempunyai ketergantungan relatif tinggi terhadap delay tetapi agak longgar terhadap variasi kecepatan. Pengguna jaringan sama-sama menunggu suatu respon, dan memelihara timing relationships selama hubungan berlangsung. Contoh aplikasi yang mungkin menggunakan layanan ini misalnya, Video conferencing, dan telepon (voice) yang menggunakan teknik kompresi dan silence suppression (teknik yang memanfaatkan waktu jeda bicara untuk diisi pengguna lain dengan metoda statistical bandwidth sharing).
Non Time Variable Bit Rate (Nrt-VBR) adalah jenis layanan ATAM yang ditujukan untuk i aplikasi aplikasi yang mempunyai “toleransi yang lebih longgar” terhadap delay jaringan sehingga tidak membutuhkan timing relationships yang terlalu ketat antar sisi penggunanya (interaksi antar user tidak terlalu tinggi). Aplikasi non real time seperti store and forward video, atau aplikasi data yang membutuhkan performansi tinggi atau cell loss rendah (misalnya aplikasi transaksi) merupakan kandidat potensial untuk kategori layanan nrt-VBR.
Available Bit Rate (ABR) adalah kategori layanan yang didisain untuk aplikasi data yang membutuhkan probabilitas cell loss rendah, tetapi memberikan toleransi terhadap variasi kecepatan transmisi dan delay jaringan. Dengan ABR, keberadaan sumber daya jaringan (network resource) dijamin dalam batas minimum. Tetapi saat jaringan idle, pengguna dimungkinkan untuk mengirimkan informasinya secara maksimum (bursting) sampai pesan pemberitahuan congestion (sibuk) dari jaringan diterima. Aplikasi yang potensial untuk kategori layanan UBR misalnya Web browser.
Unspecified Bit Rate (UBR) adalah jenis layanan ATM yang mempunyai kemungkinan loss yang paling besar. Kategori layanan ini dapat dimisalkan seperti kita naik pesawat sebagai penumpang cadangan, kemudian setelah sampai di atas ketahuan bahwa bebannya lebih (overweight), dalam kasus seperti ini maka kita merupakan penumpang pertama yang akan diterjunkan melalui parasut (dalam hal ini buffer), tetapi bila ternyata persedian parasut-pun habis berarti kitalah penumpang pertama yang akan ditendang ke angkasa! (dengan kata lain cell UBR adalah cell yang mempunyai kemungkinan paling besar untuk hilang – highest cell loss probability). Aplikasi yang cocok untuk kategori layanan ini misalnya e-mail.