28 Nov 2010
Sistem informasi akutansi ke 3 Pengembangan keputusan dan pelaporan manajemen
8. Pengembangan keputusan dan laporan – laporan manajemen
Didalam pengembangan keputusan dan laporan manajemen harus memiliki informasi
yang benar agar memilike kontro internal yang memadai, informasi tepat waktu
untuk memilik metode pemrosesan yang di sesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
Dalam mengembangkan keputusan harus di butuhkan informasi yang benar dan tepat
waktu agar dalam sistem akutansi, kesalahan dan kebohongan merupakan dua sumber
infromasi yang benar.
8.1 Manajer dankeputusan
Di dalam setiap laporan – laporan sistem akutansi di perlukan manajer dan
manajer tersebut mengambil keputusan di mana setiap keputusan diambil merupakan
suatu konsekuensi . maka dri itu setiap pelaporan harus akurat dan tidak terjadi
kesalahan dalam setiap pelaporan, jika terjadi kesaalah dalam pelaproan maka
mungin bisa juga salah dalam pengambilan keputusan.
8.2 Pelaporan kepada manajemen
Pelaporan kepada manajemen berisi ringkasan pelaksanaan yang mendeskrisikan
tujuan,lingkup,dan cirri – ciri utama dari sistem tersebut.
Disini berisi kopi dokumentasi paket yang diciptakan selama penentuan terinci.
Laporan ini berbeda dengan yang awal, karena jumlah rincian y
Di akhir dari penentuan rinci,dekripsi dari output dan pemrosean file serta input ke sistem tersebut di tentukan secara tepat.
Tim desain tersebut telah mengidentifikasikan peralatan computer yang dari pemasangan danpengperasian sistem tersebut diketahui dengan akurat.
Bab 9
Pemrosesan file dan konsep manajemen data
9.1 Tinjauan sekilas tentang teknologi
Setiap sistem terdiri tas bagian komponen nya suatu proses yang
mengkoordinasikan bagian ini dalam suat cara yang pasti, dan tujuan dari
pengkoordinasikan komponen tersebut. Untuk suatu sistem computer tim perancang
menentukan tujuan suatu mendesain sistem sert. menciptakan software yang
menunjukkan proses sistem serta menciptakan software yan menunjukan proses
sistem. Bagian software meliputi software dan hardware computer yang digunakan
oleh sistem tersebut.
9.2. Evaluasi teknologi database dan arsitektur
Cara mengevaluasi teknologi database dengan mengaudit untuk memeriksa dan
menilai operasi sebagai suatu pelayanan kepada manajemen. Masing – masing
auditor bertanggung jawab untuk mengefaluasi keamanan dan integritas data serta
melaporkan kelemahan kepada manajemen.
Bab 10
Sistem pemrosesan Data elektronik
10.1 Sistem masukan dikaitkan dengan pengubahan data menjadi bentuk yang dapat
dibaca oleh computer dan dengan pencegahan dan pendeteksian kesalahan
sementara memasukkan data.
Ada empat bentuk [engendalian masukan yang ada pada sistem akutansi yaitu
check digit, validasi kontro dan prosedur pemasukan data langsung.
10.2 Sistem Pemrosesan memantau akurasi data akutansi sewaktu pemrosesan computer.
Bila sebuah sistem aplikasi di uji dengan selayaknya selama masa
pengembangan,jarang sekali terjadi yang berhugungan denan hardware atau
software. Namun demikian kesalahan yang timbul dari interversi manusia selama
pemrosesanlan lebih lazim.
Prosedur control tertentu yang digunakan selama pemrosesan menditeksi kesalahan
yang tbul dari sumber. Sistem pemrosesan di lakukan beberapa cara yaitu ;
- Pengecekan urutan : sistem pemrosesan bath (bendel) meminta agar record data
berada pada urutan yang tepat.
- Kontrol run to run : di gunakan untuk mendeteksi hilang nya atau tambah nya
record.
- Identifikasi fisik file : mengaplikasikan langkah pemrosesan ke file yang
tidak benar dan menghasilkan data yang tidak benar.
- Kontrol terprogram
10.3 Sistem Keluaran berlaku pada output sistem akutansi computer. Computer ini
meliputi ekbijakan,praktek,dan prosedur yang memastikan hasil pemrosesan.
Control ini juga memastikan ahwa hanya orng yang berhaklah yang menerima
laporan yang dibuat oleh sebuah sitem aplikasi.
Mengimplementasi kontrol output adalah tanggung jawab utama dari kelompok
pengendali data.
22 Nov 2010
Sistem Informasi Akutansi ke 2, SIklus pendapatan & pengeluaran
Sikus pendapatan mempunyai tujuan memfasilitasi pertukaran barang dan jasa yang dimiliki oleh perusaan dengan kas yang dimiliki oleh konsumen.
Pendapatan dalam perusahaan juga bisa secara langsung atau Cash tetapi juga bisa secara hutang.
Tujuan yang akan di capai dalam perusahaan dalam pelaksaanan siklus pendapatan adalah :
1. Mencatat permintaan penjualan secara tepat dan akurat
2. Memverifikasi kelayakan kredit konsumen
3. Mengirimkan barang atau memberikan jasa tepat waktu sesuai dengan perjanjian
4. Melakukan penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat
Selain itu juga da siklus pengeluaran
Siklus pengeluaran didalam perusaahan adalah pembelian atau pengeluaran yang dikeluaran sesuai dengan kebutuhan didalam perusahaan tersebut
Tujuan yang di capai dalam perusahaan dalam pelaksanaan siklus pengeluaran adalah :
1.Mencatat pengeluran biaya secara tepat
2. Mengetahui saldo akhir setelah mengetahui pengeluaran
3. Mengirimkan uang ke pemasosk yang tepat.
Siklus Akutansi
Siklus akutansi mempunyai tujuan khusus yaitu perencanaan dan pengawasan,data penjualan dan konsumen,pengendaliaan sediaan dan menyediakan informasi tentang kas,penjualan dan konsumen.
Di dalam siklus akutansi terdapat sistem penerimaan Kas, Penjualan dan konsumen
Sistem penerimaan kas adalah mempunyai 3 proses penjualan dasar dalam sistem penerimaan kas adalah :
1) Pemabayaran yang dilakukan konsumen.
2) Penyetoran kas
3) Pembukuan penerimaan kas
Sisten penerimaan kas mempunyai 3 proses penjualan dasar dalam sistem penerimaan kas yaitu:
1) Pemabayaran yang dilakukan konsumen.
2) Penyetoran kas
3) Pembukuan penerimaan kas
Didalam Siklus Akutansi terdapat Laporan dan daftar Operasional
Beberapa laporan dan daftar opersional yang dihasilkan dari sistem pemrosesan siklus pendapatan :
1) Laporan bulanan.
2) Laporan pesanan belum terpenuhi.
3) Register faktur penjualan.
4) Register pengiriman barang.
5) Jurnal penerimaan kas.
6) Register memo kredit.
Jadi setelah kita bahas mengenai siklus pendapatan dan siklus pengeluaran, maka disini memang jelas siklus – siklus tersebut memang sangat di perlukan untuk perusahaan dengan mempunyai tujuan masing – masing.
4 Nov 2010
30 Okt 2010
Filosofi Bambu
Tuhan memberi jawaban yang mengejutkannya. “Lihat ke sekelilingmu”, kataNya. “Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada di hutan ini?” “Ya”, jawabnya.
Lalu Tuhan berkata, “Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku beri mereka air, dan pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat. Warna hijaunya yang menawan menutupi tanah, namun tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tapi Aku tidak berhenti merawatnya.”
“Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tetapi Aku tidak menyerah terhadapnya.”
“Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu tapi Aku tetap tidak menyerah. Begitu juga dengan tahun ke empat. ”
“Lalu pada tahun ke lima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. Bandingkan dengan pakis, yang kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidak berarti. Namun enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Aku tidak akan memberikan ciptaanku tantangan yang tidak bisa mereka tangani.”
“Tahukah engkau anakKu, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Aku tidak menyerah terhadap bambu itu, Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu”.
Tuhan berkata, “Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah.” “Saatmu akan tiba”, Tuhan mengatakan itu kepadanya. “Engkau akan tumbuh sangat tinggi.”
“Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan?” tanyanya. “Sampai seberapa tinggi bambu-bambu itu dapat tumbuh?” Tuhan balik bertanya. “Setinggi yang mereka mampu?” dia bertanya.
“Ya.” jawabNya “Muliakan Aku dengan pertumbuhan mu, setinggi yang engkau dapat capai.”
Lalu dia pergi meninggalkan hutan itu, menyadari bahwa Tuhan tidak akan pernah menyerah terhadapnya dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap Anda.
25 Okt 2010
13 Okt 2010
Tinjauan Sekilas Sistem Informasi Akutansi
Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis
Diberbagai Perusahaan Sistem informasi sangat di perlukan karena Sistem informasi menyediakan system pemrosesan transaksi, seperti laporan keuangan dari sistem pemrosesan transaksi, selain itu Namun sebagian besar diperoleh dari sumber lain baik dari dalam maupun dari luar pengguna utama prosesan transaksi adalah manajer perusahaan
Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis sangat berpangaruh dalam Perusahan karena Sistem Informasi itu sendiri adalah sekelompok dua atau lebih yang saling berkaitan atau subsistem – subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama , Misalkan saja didalam suatu Perusahan terdapat Struktur Organisasi dan struktur Organisasi tersebut diatur sedemikian rupa yang terdapat para staff sesuai dengan bidang nya masing – masing agar tercapai tujuan Perusahaan, Contoh Tingkatan Informasi dalam Organisasi sebgai berikut ;
Manajer Puncak atau di sebut dengan President Direktur
Manajer Menengah atau disebut Para Branch Manager
Manger Bawah atau disebut dengan Supervisor
Selain itu juga bisa dimisalkan saja Sistem Informasi Akutansi, Sistem Informasi Akutansi berperan besar dalam Perusahaan dikarenakan Sistem Informasi Akutansi merupakann kumpulan sumber daya, seperti manusia dan perlatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi baik secara manual atau terkomputerisasi yang dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan, Didalam Sistem Informasi Akutansi kita dapat melihat Omset setiap bulan,pengeluaran dan masih banyak lagi.
Sebagian dari keluaran yang diperlukan oloeh pemroses informasi disediakan oleh system pemrosesan transaksi, sperti laporan keuangan dari sistem pemrosesan transaksi, Namun sebagian besar diperoleh dari sumber lain baik dari dalam maupun dari luar pengguna utama prosesan transaksi adalah manajer perusahaan
Siklus – Siklus Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Akutansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus – siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yang meliputi siklus pendapatan,siklus pengeluaran,silkus produksi dan siklus keuangan
Sistem Informasi Akutansi mencakup siklus pelapran kleuangan yang meperoleh data akutansi dan operasi siklus lain untuk menghasilkan laporan keuangan sesuai dengan prinsip – prinsip akutansi yang berlaku umun
Siklus Pendapatan memproses kejadian yang berkaitan dengan pendistribusiab barang dan jasa ke entitasi – entitas lain dan pengumpulan pembayaran –pembayaranya
Siklus produksi memproses kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumber daya menjadi barang dan jasa
Sikus keuangan memproses kejadian yang berkaitan dengan perolehan manajemen dana modal- modal .
Selain siklus - siklus pemrosesan transaksi terdapat juga pemrosesan data, pemrosesan data dilakukan untuk pembukuan transaksi yang kita lakukan setiap hari nya,
Setelah itu juga lakukan pengendalian transaksi dimana pengendalian transaksi dilakukan untuk mengurangi kesalahan yang kita lakukan didalam melakukan penjurnalan.
Link : Tugas Powerpoint
17 Mei 2010
Politik Strategi Pertahanan Nasional
Politik Strategi Pertahanan Nasional sangat diperlukan untuk setiap Negara karena untuk mencapai tujuan dalam negara kita butuh strategi yang atau pengetahuan untuk mencapai dan sasaran dalam mencapai politik nasional.
Dalam menyusun strategi politik dan pertahanan nasional kita membutuhkan penyusunan pemikiran dalam politik dan strategi, penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi, Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nasional, dan ketahanan nasional.
Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintahan non departemen berdasar departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan.
Politik Strategi pertahanan nasional juga berhubungan dengan wawasan nusantara, seperti yang telah di bahas pada Blog sebelum nya,mungki saya kan bahas sedikit kembali
Wawasan Nusantara mempengaruhi dalam Politik Strategi Pertahanan Nasional karena Wawasan nusantara itu sendiri merupakan cara pandang bangsa indonesia terhadap bangsa dan wilayah Indonesia yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.
Misalkan saja di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), di Zona Ekonomi Ekslusif di zona tersebut kita dapat memanfaatkan sumber daya laut, tetapi untuk perlindungan dan agar tidak di salahgunakan dengan negara lain maka kita gunakan politik strategi pertahanan nasional, denagn kita menggunakan strategi politik kita dapat melindungi dari dampak negatif negara lain dan kita juga dapat keuntungan juga.
Tujuan dari Politik dan Strategi Nasional Indonesia bak dari Dalam maupun dari Luar Negeri :
Tujuan dari Politik dan Strategi Nasional Indonesia untuk dalam Negeri telah tercantum dalam UUD 1945 Alinea ke Empat yang menyatakan " Melidungi Segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan Bangas, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial "
Untuk Tujuan Politik dari Luar Negeri adalah Untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa nad meningkatkan persaudaraan semua bangsa.
Untuk Politik dan Strategi pertahanan Nasional Indonesia di perlukan Strategi komunikasi dalam strategi politik karena merupakan suatu aspek penting dalam pembangunan nasional, karena akan berdampak padan faktor produksi dan ekonomi, misalkan saja akan berdampak pada pendidikan dan kehidupan politik.
Maka dari itu diperlukan sekali strategi dalam bidang komunikasi karena dalam komunikasi akan tericptanya lalulintas informasi yang bebas hambatan.
Manfaat dari Strategi nasional untuk teknologi informasi adalah :
- Untuk menambah pengetahuan
- Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
Nah dari semua yang telah kita bahas maka kesimpulannya adalah politik strategi pertahanan nasional dilakukan untuk memajukan seluruh aspek kehidupan Indonesia.
28 Mar 2010
Wawasan Nusantara & Zona ZEE
Wawasan Nusantara
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan wawasanNusantara, adalah cara pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.
Faktor - faktor yang mempengaruhi dalam wawasan Nusantara :
1) Wilayah ( Geografis)
2) Kepulauan Indonesia
3)Konsep tentang wilayah laut
Unsur - unsur dasar wawasan Nusantara :
1) Wujud wilayah
- Tata inti organisasi
- Tata kelengkapan organisasi
- I si wawasan nusantara
2) Isi wawasan nusantara
Hakekat wawasan nusantara
Keutuhan nusantara dalam pengertian dalam pengertian cara pandang yang utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap bangsa dan negara dan aparatur negra harus bersikap, berfikir dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa negara indonesia.
Kedudukan fungsi dan tujuan wawasan nusantara :
1) Kedudukan
a. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional merupakan ajaran yang diyakini kebenaran
nya agar tidak menyesatkan bangsa demi mencapai tujuan yang diinginkan.
b. Wawasan nusantara merupakan paradigma nasional.
2) Fungsi
Wawasan nusantara berfungsi sebgai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu - rambu
dalam menentukan sgala dalam jenis kebijaksanan, keputusan, dantindakan bagi
penyelengara negara tingkat pusat dan daerah maupun surul masyarakat bangsa dan negara.
3) Tujuan
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala
aspekkehidupan negara indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada
induvidualisme.
Wilayah perairan laut Indonesia dapat di bedakan menjadi tiga macam, Yaitu
1) Zona Laut Teritorial
2) Zona Landas Kontinen
3) Zona Ekonomi Eksklusif
1) Zona Laut Teritorial adalah garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari laut garis dasar ke
arah laut lepas. JIka ada dua negara auat lebih menguasai suatub suatu lautan, sedangkan
lebar lautan itu kutrang dari 24 mil laut, maka garis teritorial di tarik sama jauh dari garis
masing - masing negara tersebut. Laut yang terletak antara garis dengan garis batas teritorial
di sebut Laut teritorial, Laut yang terletak disebelah dalam gatis dasar disebut laut internal.
Garis dasar adalah garis kyal yangmenghubungkan titik - titik dari ujung - ujung pulau.
2) Zona landas kontinen adalah Landas laut yang secara geologis maupun morfologis
merupakan lanjutan dari sebuah kontinen(benu) kedalaman lautnya kurang dri 150 meter.
Indonesia terletak pada sebuah landasan kontinen, yaitu landasan kontinen asia dan landasan
kontinen Australia Adapun batas landas kontinen tersebut diukur dari garis dasar yaitu paling
jauh 200 mil laut. Jika ada dua negara atau lebui menguasai lautan di atas landasan kontgen,
maka batas negara tersebut ditarik samajauh dari baris dasar masing- masing negara.
3) Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah terbuka diukur
dari garis dasar. Didalam zona ekonomi eksklusif ini,Indonesia maendapat kesempatan
pertama dalam memanfaatkan sumber daya laut. Didalam zona ekonomi ini kebebasan
pelayaran dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut tetap diakui sesuai
denagn prinsip - prinsip hukum laut internasional.
Dibawah ini adalah batas wilayah laut Indonesia.
Batas Wilayah Laut Indonesia
Luas wilayah laut Indonesia sekitar 5.176.800 Km2.Ini berarti lus wilayah laut Indonesia lebih dari dua setengah kali luas daratanya. Sesuai dengan Hukum laut Internasional yang telah disepakati dua setengah kali luas daratanya. Sesuai dengan HUkumlaut Internasional telah disepakati oleh PBB tahun 1992. Berikut adalah gambar pemabgian wilayah laut menurut konvensi HUkum Laut PBB. Berikut adalah gambar pembagian wilayah laut.
Kebijakan ZEE, Mengapa diperlukan kebijakaan ZEE sebagai berikut :
- Mempertegas kedaulatan Negara
- Meningkatkan keamanan laut
Konsep pengelolaan ZEE
1 ) Pengelolaan secara terpusat oleh Negara
2) kerjasama pengelolaan :
- Dengan negara lain
- Dengan Pemda
- Antar sektor
3)Ditangani oleh pemerintah pusat untuk urusan sebgaia berikut :
- Pengawasan pemanfaatan SDA hayati dan NOnhayati
- Pengamanan laut dan pulau- pulau pebatasan
- pengurusan batas wilayah maritim
4) bekerjasama dengan pihak lain dalam bentuk
A) Wilayah perbatasan :
koordinasi bersama untuk masalah penangan kusus seperti keaman lau.
B) Diwilayah teritorial
kerjasama penanaman modal dengan swasta asing dan domestik
C) Diwilayah ZEEI
- Special Arrngements dengan negara lain untuk pengelolaan SDA & Industri jasa kelautan
Usulan tugas badan ZEE
- Memelihara dan menuntaskan batas wilayah NKRI
- Melakukan penelitian dan pengembangan basis data SDA kelautan di ZEE
- Melakukan pengawasan dan penelitian pemanfaatan di wilat\yah ZEE
- Melakukan pengaman di wilayah ZEE
26 Feb 2010
Warga Negara
Warga negara secara umum adalah anggota warga yang mempunyai keterikatan timbal balik dengan negaranya. Bangsa indonesia asli adalah bangsa pribumi asli dan berdomisili di Indonesia
Dalam pasal 4 UU No. 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaran yaitu :
- Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundangan atau berdasarkan pemerintah RI
dengan negara lain sebelum Undang - undang ini berlaku sudah WNI
- Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI
- Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah WNI dan ibu WNA
- Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ibu WNA dan Ayah WNI
- Anaknyang lahir diluar perkawian yang sah dari ibu WNI,dan jika ayahnya WNA maka harus
disertai pengakuan dari ayahnya.
- Anak yang lahir di wilayah RI yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan
ayah ibu nya.
Dasar Hukum dalam berkewarganegaran adalah sebagai berikut :
Dinegara Indonesia diatur dalam :
- UUD 1945 Pasal 26
- UU No. 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan RI + Peraturan pelaksananya.
Lalu setiap warga negara pasti mempunyai Hak dan kewajiban, hak dan kewajiban tersebut adalah sebagai berikut :
Hak sebagai warga negara :
- Hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahan.
- Hak negara untuk dibela
Kewajiban sebagai warga negara
- Mematuhi peraturan perundang undangan
- kebebasan untuk beribadah
Agar dapat diakui sebagai anggota warga negara maka pemerintah mempunyai syarat - syarat dan cara - cara untuk memperoleh kewarganegaraan Indonesia sebagi berikut :
Cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia
- Menurut tempat kelahiran adalah penentu seseorang berdomisi / berwarga negara
berdasarkantempat dimana warga negara dilahirkan.
- Menurut golongan darah adalah penentu seseorang berdasarkan keturuan diman seseorang itu
berasal dari negara mana.
Syarat memperoleh kewarganegaraan Indonesia
Yaitu warga negara yang telah berusia 18 tahun atau sudah menikah,dan Sehat jasmani maupun rohani.
Selain warga negara telah melakukan hak dan kewajiban, lalu warga negara mempunyai peranan sebagai warga negara yaitu :
Warga negara yang baik adalah ikut berpartipasi dalam setiap kehidupan negara, misalkan saja setiap 5 tahun sekali kita melakukan Pemilu atau melakukan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden kita harus ikut berperan serta dalam pemilihan tersebut memilih sesuai dengan hati kita dan kita harus menilai apakah calon yang kita pilih sesuai dengan kriteria tau tidak, jangan kita memilih hanya ikut-ikutan saja dan bahkan Golput.
Selain itu juga peran warga negara selain ikut berpartisipasi dalam setiap kehidupan negara, kita juga harus mematuhi peratuan yang berlaku.